Kebenaran ilmu
Kebenaran ilmu sebagai hasil usaha manusiau ntuk berfikir dan menyelidiki tentang pengetahuan dah keilmuan yg menghasilkan kebenaran nisbi yang selalu dapat berubah dan berkembang
- Ilmu berawal dari dorongan ingintahu manusia yang sangat besar untuk menghasilkan“ pengetahuan “ (knowledge).
- S. homby mengartikan ilmu sebagai susunan atau kumpulan pengetahuannya yang di peroleh melalui penelitian dan percobaan dari fakta-fakta
- Kebenaran ilmu bersifat apostiori karena harus teruji atau dapat di buktikan kebenarannya sbb; ilmu eksakta dan ilmu social
- Ilmu adalah kebenaran obyektif (tau secaratepat).
Kebenaran filsafat
Kebenaran kodrati karena merupakan hasil usaha manusia melalui proses berfikir secara mendasar untuk mencari hakikat, kebenaran tentang obyek yang dipikirkan- Filsafat bersifat nisbi sebagai hasil berfikir manusia untuk memenuhi keingintahuannya dalam mencar dan mengungkapkan kebenaran yang dapat berubah dan berkembang.
- Fisafat diterima dengan akal sehat (comman sense) tanpa perlu di buktikan secara empiris.
- Filsafat dalam kesemestaannya mencari hakikat kebenaran segala sesuatu yang dapat di pikirkan sebagai objek berfikir
- Sumber kebenaran filsafat adalah hasil usaha manusia yang tidak sempurna
- Kebenaran filsafat bukan kebenaran sektoral, factual dan bukan pula kebenaran empiris.
- kebenaran filsafat benar demi pikiran sehat (common sense) dan bukan kebenaran ilmu yang benar karena bukti dan bukan kebenaran agama yang benar karena keimanan